Profil Founder SEFT

H. Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, M.Sc. Pria kelahiran 12 januari 1977 ini adalah penulis best seller " Seft for Healing, Succes, Happiness & Greatness". Sarjana psikologi lulusan Universitas Airlangga Surabaya, jebolan program M.Sc. In Human Resources Development dari Univ. Tech. Malaysia dan Lulusan M.Sc. in Technopreneurship & Innovation dari nanyang Tech. University (Singapore).

Mendapatkan dua penghargaan MURI atas terapi inovatifnya (SEFT) dalam mengatasi kecanduan rokok untuk 1428 pelajar & kecanduan Narkoba untuk 500 narapidana di LP Cipinang. Pemegang 2 HaKI atas SEFT dan HoPES serta pada tahun 2008 mendapatkan penghargaan sebagai alumni berprestasi dari Universitas Airlangga.

Belajar langsung dari pendiri EFT, Gary Craig (USA), Pendiri Bodymind Integration, John Hartung (USA), EFT for Peak Performance, Steve Wells (Australia), serta Ketua Asosiasi Energy Psychology wilayah Asia-Pasifik, Joseph Guan (Singapore) dan Pakar Psycho Energetic Aura Technology ( PEAT), Carol Saito (Italy).

Mengikuti berbagai short course dalam bidang "HR Empowerment & Innovation" di indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Australia, China, India (Yoga Vidya Gurukul, Isha Yoga, Osho Meditation, etc), USA (Silicon Valley, Standford Univ, Univ. of California Berkley, Univ. of Washington, UCLA, Google, Facebook, Microsoft, Boeing, etc) & Canada (Univ. of British Columbia).

Penggagas SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dan HoPES (Holistic Person Empowerment System). Hanya dalam waktu kurang dari 6 tahun, ia telah berhasil mengembangkan dan mempraktekan SEFT pada lebih dari 25.000 orang dalam terapi personal, workshop, coaching and training (Lebih dari 100 angkatan) di beberapa kota di indonesia, Malaysia, Singapore, Hongkong, Saudi Arabia, dan Australia.

Secara reguler tampil diberbagai koran, majalah, radio, dan televisi indonesia (RCTI, SCTV, Smart FM, SCFM, Suara Surabaya, Kompas, Jawa Pos, detik.com, Tempo, Nirmala, ESQ News, etc) dan tampil beberapa kali di media international (radio hongkong dan Koran di Malaysia).

Bersama para alumni training SEFT-nya telah memberdayakan lebih dari 1 (satu) juta orang di indonesia, Malaysia, Hongkong, dan Australia, dalam gerakan " Indonesia Free from Pain and Poverty 2020 ".

No comments:

Post a Comment