Tuesday, November 26, 2013

Bagaimana SEFT Ditemukan?

Pada bulan September 1991, Erika dan Helmut Simon berjalan di perbatasan Austria dan Italia, disana mereka menemukan mayat yang masih utuh terendam dalam glasier (sungai beku), ditubuh mayat tersebut terdapat tattoo yang menandai titik-titik utama meridian tubuh. Para Ahli akupunktur berpendapat bahwa titik-titik tattoo tersebut dibuat oleh ahli akupunktur yang sangat kompeten, karena ketepatan dan kompleksitasnya.

Akupunktur dan akupresur adalah tehnik terapi yang menggunakan sistim energi tubuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit fisik. Dalam tehnik ini terdapat 361 titik di sepanjang 12 energy meridian tubuh, menggunakan jarum (tekanan untuk akupresur), butuh waktu yang lama untuk mempelajarinya. Kombinasi titik-titik berbeda-beda terhadap masing-masing jenis penyakit.

TFT juga dikenal dengan nama Callahan Technique, karena yang menemukan tehnik ini adalah Dr. Roger Callahan, Phd. Ia seorang psikolog klinis lulusan The University Of Michigan. Penemuan tersebut terjadi pada saat Dr. Callahan mempunyai pasien bernama Mary yang mempunyai phobia terhadap air, dan telah dilakukan terapi dengan berbagai metode psikoterapi namun hingga satu setengah tahun belum menunjukan hasilnya.



Hingga suatu hari Dr. Callahan mencoba dengan tehnik terapi di luar ilmu psikologi, yaitu memanfaatkan sistim energi tubuh dan mencoba melakukan ketukan (tapping) dengan ujung jarinya ke bawah kelopak mata Mary. Dalam satu menit Mary merasakan bahwa sakit perutnya akibat phobia telah hilang, dan setelah pulang dia melaporkan bahwa phobia terhadap airnya telah hilang.

TFT yang ditemukan Dr. Callahan walaupun hasilnya spektakuler, tetapi sulit bagi orang awam untuk mempelajarinya, serta training yang tidak mudah dan tidak murah (hingga USD 100.000,-). Salah satu muridnya yang bernama Gary Craig telah menyederhanakan tehnik TFT ini dan telah melakukan serangkaian ujicoba dan ternyata hasilnya lebih efektif. Dari Gary Craig-lah istilah EFT dikenal luas, Ia adalah seorang insinyur lulusan Stanford University, tetapi ia menyukai bidang perilaku manusia terutama masalah gangguan emosi serta memberdayakan diri. Gary menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengujicoba tehniknya, menyempurnakan, dan mengajarkannya secara massal dengan biaya yang relatif terjangkau.



SEFT adalah metode baru dalam melakukan EFT, penemunya adalah Ahmad Faiz Zainuddin lulusan psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Beliau mengenal EFT melalui Steve Wells (Australia) dan belajar melalui video course dari Gary Craig. SEFT mulai diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 17 Desember 2005, beliau memperkenalkannnya melalui konsultasi pribadi, seminar, workshop, dan pelatihan baik di Indonesia, Malasyia, Singapura dan beberapa negara di Asia Tenggara. Dalam SEFT ada unsur spiritual, yaitu memasukkan DOA sebagai bagian dari dimulainya proses terapi hingga terapi berakhir.

Beberapa pakar EFT (Ritta Hag dan Rodney Woulfe) mengatakan bahwa tehnik SEFT lebih powerfull dibanding EFT versi originalnya. Melalui LOGOS INSTITUTE-nya beliau terus mengembangkan tehnik ini melalui pelatihan-pelatihan, sekarang sudah mulai dikenal istilah SEFT untuk anak, SEFT jarak jauh, Quantum SEFT, dll.

No comments:

Post a Comment